Pages

Minggu, 14 April 2013

DJOGJAKARTA: pantai goa cemara


              Menikmati wisata di Yogya seperti tidak habis-habisnya, tiga hari pun terasa kurang hingga nambah seminggu masih kurang juga. Bagi mereka yang suka jalan-jalan wisata di Yogya merupakan pilihan yang tepat, karena begitu banyak pilihan dari wisata gunung, wisata budaya, wisata kuliner, wisata bencana (bekas terjadinya bencana) dan wisata pantai.

            Di Yogya banyak banget pantai, mungkin yang paling terkenal adalah pantai Parangtritis. Tetapi sebetulnya dari segi geografis wilayah Yogyakarta bagian selatan seluruhnya dibatasi oleh pantai selatan yang memanjang dari wilayah Kulon Progo, Bantul sampai dengan Gunung Kidul. Dan kali ini yang akan saya bahas adalah pantai Goa Cemara, pantai ini terletak di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pantai ini memang masih tergolong baru dan masih banyak yang belum mengetahui tempat ini.

              Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru. Di sepanjang pantai ini di tumbuhi cemara udang yang rimbun, yang tajuknya saling bergandengan membentuk atap layaknya gua. Nama Goa Cemara memang berasal dari Goa yang terbentuk dari rerimbunan pepohonan cemara udang yang tertanam rapi di sepanjang pinggir pantai kawasan Dusun Patehan Gadingsari Bantul Yogyakarta. Tidak kurang dari 7000 pohon cemara udang memenuhi lahan seluas 20 hektar di pinggir pantai. Karena jarak yang dekat dan saling bertubrukan antara dahan yang satu dan lainnya, maka yang terlihat adalah seperti memasuki suatu gua ketika kita berkunjung ke tempat ini.

            Tahun 2001 menjadi awal mula terbentuknya hutan cemara udang ini yang berasal dari ide kreatif warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Tani Raharjo Dusun Patehan untuk memanfaatkan lahan kosong di kawasan pantai. Tidak dinyana, kini hutan cemara pun terbentuk dengan indahnya. Ide pun berlanjut untuk kemudian menjadikannya sebagai kawasan objek wisata dengan pesona keindahan di dalamnya. ide awal dari masyarakat sekitar sebetulnya sangat sederhana, yakni bagaimana caranya membuat pemecah angin atau win barrier yang bertiup kencang dari arah laut maupun dari arah darat untuk mencegah pengikisan Gosong (gumuk pasir )yang ada. Solusinya antara lain dengan menanam cemara udang yang memiliki karakter mampu menahan angin agar gumuk pasir yang ada tidak hilang atau terkikis angin, maka jadilah keindahan alam yang sungguh enak untuk dinikmati. Banyak pasangan muda-mudi terlihat mendominasi pengunjung di pantai Goa Cemara ini, mereka terlihat sangat menikmati semilirnya angin laut di bawah rerimbunan pohon cemara yang menambah suasana romantic yang tidak akan terlupakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar