Pages

Kamis, 24 Oktober 2013

II. Individu, Keluarga. Masyarakat

·       Individu, Keluarga. Masyarakat

I. INDIVIDU

- Pengertian individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat  Dr. A. Lysen.

- Pengertian pertumbuhan
pertumbuhan secara umum adalah bertambahnya jumlah ukuran-ukuran fisik seseorang dan berakitan dengan perubahan kuantitatif, Hasil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuran fisik seseorang. Pertumbuhan jasmani berakar pada organisme yang selalu berproses untuk menjadi sempurna. Perbedaan       kecepatan tumbuh masing-masing bagian tubuh mengakibatkan adanya perbedaan dalam keseluruhan bentuk anggota badan dan juga menimbulkan fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya

- faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

a. Gen

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh,       warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga    menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup.

b. Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam

c. Cahaya

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.


d.Air dan Kelembapan

   Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

   Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

e.Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral,dan air.

II. KELUARGA

-Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga
terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu
sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu kebudayaan.
                                               
- Fungsi keluarga  (menurut ahli)

Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 :
A) Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal  keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi,saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.


B) Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi

C) Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.

D) Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.

E) Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan

- Macam – macam fungsi keluarga

1.fungsi agama.
ini merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menjadi wahana pembinaan kehidupan beragama yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. fungsi sosial budaya
para keluarga dapat menjadi wahana pembinaan dan persemaian nilai-nilai yang luhur dari budaya tersebut, sehingga nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa tetap dapat dipertahankan dan dipelihara.

3.fungsi cinta kasih
cinta kasih memiliki makna untuk mendorong keluarga agar dapat menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


4.fungsi perlindungan
diartikan untuk mendorong keluarga agar dapat menciptakan suasana aman,nyaman, damai, dan adil bagi seluruh anggota keluarganya.

5.fungsi reproduksi
setiap keluarga dapat menerapkan cara hidup sehat, mengerti tentang kesehatan reproduksinya."Termasuk pemahaman tentang alat kontrasepsi, alat kontrasepsi rasional, maupun pengetahuan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi para remaja.


6.fungsi pendidikan,
berhubungan dengan kecerdasan, melainkan juga termasuk pendidikan emosional          dan juga pendidikan spiritualnya.

7.fungsi ekonomi
diharapkan keluarga dapat membina kualitas kehidupan ekonomi keluarga, sekaligus dapat bersikap realistis serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga.

8.fungsi lingkungan
di mana diharapkan keluarga dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan masyarakat sekitar dan alam.

III. MASYARAKAT

- pengertian masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah     masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.


- Macam – macam golongan masyarakat

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dalam tempat atau wilayah tertentu yang karena ada titik kesamaan. Masyarakat yang terjadi dalam      suatu kelompok pada umumnya dibedakan dalam 3 macam golongan :

1. Golongan masyarakat yang didasarkan pada hubungan kekeluargaan.
2. Golongan masyarakat yang didasarkan pada hubungan kepentingan atau pekerjaan.
3. Golongan masyarakat yang didasarkan pada hubungan tujuan atau pandangan hidup.



- Perbedaan masyarakat non-industri dan industri

Perbedaannya adalah masyarakat non industri masih ada keeratan hubungan dengan setiap anggota lainnya, sedangkan masyarakat industri mungkin belom terlalu erat dengan anggota lainnya. Mungkin karena bekerja terlalu keras, mereka tidak memperdulikan daerah sekitar mereka.

Masyarakat non Industri
Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non        industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer
(primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)

Masyarakat Industri
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi.Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-     kelompok masyarakat industri. otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada           batas-batas tertentu contoh; tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik, ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri.

Perbedaan antara masyarakat industry dan masyarakat non industry adalah terdapat pada mata pencarian peranan serta tempat dimana mereka berada. Jika di non industry masyarakat yanga ada di atur atas dasar pertimbangan rasional sehingga masyarakat non industry sekunder kurang memiliki sifat kekeluargaan yang bagus.

IV. Hubungan antara individu, keluarga, &                           masyarakat

Individu dengan keluarga, hubungan ini sangatlah mutlak.Dikarenakan individu terlahir dari keluarga, tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk keluarganya sendiri. Peran individu dalam keluarga merupakan resultan dari relasi biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga yang dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, dan nilai-nilai agama).

   Individu dengan masyarakat,
hubungan ini adalah tahap selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang telah diajarkan dalam keluarga.Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak

komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga          dan individu – individu.


Referensi :
http://kompasiana. com/2012/10/23/perbedaan masyarakat industri-nonindustri/