Pages

Jumat, 31 Oktober 2014

Runtuhnya Keadilan Bagi Rakyat Kecil

            Berawal dari keisengan, Muhammad Arsyad (MA) seorang pemuda penjual sate keliling dibui. Arsad mengunggah gambar Joko Widodo dan Megawati yang tak senono di media sosial facebook. Kemudian ditanggapi oleh pihak kuasa hukum Joko Widodo, Hendri Yosodiningrat melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, pengacara sang presiden ini menyatakan bahwa tindakan Arsyad melanggar UU  ITE dan pornografi.

            Selain itu menurut Eva Sundari, politikus PDI-P, mengatakan ada gambar pasangan yang melakukan hubungan suami istri yang kemudian wajahnya di edit dengan wajah Joko Widodo dan Megawati, tindakan ini sangat melecehkan seseorang terutama beliau sebagai  seorang kepala Negara.

            Pihak kepolisian langsung menahan tersangka dengan tuduhan pasal UU ITE, tindakan penahanan yang begitu cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangatlah over reaktif . polisi dengan segera menetapkan pemilik akun facebook tersebut atas nama Muhammad  Arsyad sebagai tersangka dan menahan yang bersangkutan ke dalam jeruji besi.

            Tindakan penahanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada tersangka MA, membuktikan jika keadilan di negeri ini hanya ampuh bagi kalangan bawah atau istilah yang biasa kita dengar “hukum tumpul keatas, dan lancip kebawah” yang diartikan sebagai hukum hanya mampu menjerat mereka yang kondisi ekonomi maupun sosialnya rendah, sedangkan bagi kalangan yang kondisi sosial maupun ekonominya tinggi hukum terkesan lambat dan tak runcing.




            Tentu kita masih ingat kasus yang menimpa Rasyid Rajasa putra dari mantan menko Hatta Rajasa ini kasusnya terkesan ditutup-tutupi oleh lembaga yang bersangkutan, Rasyid hanya ditahan sebentar kemudian dibebaskan karena alasan sakit. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kasus nenek sang pencuri kakao yang tidak mendapat keringanan apapun dari pihak kepolisian maupun kejaksaan.

            Ironis sekaligus mengkhawatirkan, bahwa keadilan di negeri ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan atas, sementara kalangan bawah  tidak pernah merasakan keadilan yang sesungguhnya. Seperti yang tercantum pada sila ke-5 dalam pancasila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” hanya sebagai retorika dan penghias semata, tidak diwujudkan dalam kehidupan nyata sesuai dengan asas-asas pancasila.

            Seperti kasus yang saat ini dialami MA, yang terjerat pasal ITE, memang dimata hukum seluruh tindakan yang melanggar hukum itu harus mendapatkan hukuman, tetapi pertanyaannya mengapa hanya kaum- kaum tertentu saja yang memperoleh keadilan hukum? Semestinya hukum harus ditegakkan tidak pandang bulu, apapun profesinya, strata ekonominya maupun jabatan yang diembannya. Semua diperlakukan sama tidak dibeda – bedakan.

            Tindakan yang melanggar hukum baik itu kesalahan kecil, seperti pencurian, pencemaran nama baik, dsb, dan kesalahan besar seperti korupsi, pembunuhan, hingga terorisme seharusnya diberikan hukuman  dengan seadil-adilnya.walau bagaimanapun hukum di negeri ini harus ditegakkan dengan adil, jujur dan berintegritas, tidak memandang apapun, sila ke-5 dalam pancasila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dapat dirasakan oleh seluruh kalangan di negeri ini. 

Sabtu, 25 Oktober 2014

#INTERPRETATIF

Skandal korupsi ketua DPR RI
Setya Novanto


          Setya Novanto merupakan ketua fraksi partai golkar yang juga menjabat sebagai bendahara umum partai golkar. saat ini Setya Novanto menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, diduga ketua DPR Setya Novanto terlibat kasus korupsi pembuatan E-KTP dan proyek pembangunan lapangan tembak PON yang melibatkan mantan gubernur riau Rusli Zainal.

            Kpk telah memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa atas kasus korupsi tersebut, selain itu lembaga ICW menduga masih banyak proyek-proyek yang diselewengkan oleh Setya Novanto, atas beredarnya berita mengenai skandal korupsi yang dilakukan oleh ketua DPR RI, public meragukan kesungguhan Setya novanto dalam memberantas korupsi di lingkungan institusi DPR RI.

            Dalam kutipan wawancara dengan beberapa media, Setya Novanto berjanji untuk memperbaiki citra DPR di mata masyarakat yang sudah tercoreng karena kinerja DPR yang buruk dan serta berbagai skandal, salah satunya adalah skandal korupsi yang membuat citra DPR semakin buruk dimata masyarakat.

            Janji Setya Novanto diragukan untuk membantu untuk mengurangi kasus korupsi yang mencoreng lembaga yang dipimpinnya. Selain skandal kasus penyelewengan proyek pembangunan lapangan tembak PON, Setya Novanto diduga pernah tersangka dalam skandal cessie bank bali yang merugikan Negara sekitar 546 milyar di tahun 2010 selain itu Setya Novanto diduga terlibat dalam penyelundupaan beras impor Vietnam sebanyak 60.000 ton.

            Sebelumnya Setya Novanto pernah terjerat kasus korupsi pada tahun 1999 namun kasusnya saat ini menguap tidak ada kejelasan apakah akan dilanjutkan atau tidak. dengan berbagai kasus yang diduga dilakukan oleh ketua DPR RI Setya Novanto, apakah janji untuk membenahi citra DPR akan sungguh-sungguh ditepatinya? Sementara dirinya sebagai ketua DPR tersandung berbagai kasus korupsi, rasanya tidak mungkin jika janji yang pernah dirinya utarakan akan di realisasikan.

            Seharusnya, pemilihan ketua DPR saat ini harus menjadi momentum perubahan untuk mengatasi permasalahan korupsi yang khususnya melibatkan anggota DPR pada periode pemerintahan sebelumnya.dengan terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua DPR, justru membuat komitmen DPR untuk memberantas korupsi dipertanyakan, bagaimana mungkin DPR bertekad untuk memberantas korupsi, sementara ketua DPRnya saja disebut-sebut dalam kasus korupsi.

            Saat ini masyarakat hanya dapat berharap akan keseriusan KPK dalam menyelediki kasus yang sedang disangkakan pada ketua DPR saat ini yaitu Setya Novanto. Jangan sampai institusi DPR dicap masyarakat sebagai sarangnya koruptor, semoga DPR periode saat ini (2014-2019) benar-benar berbenah diri baik perilaku dan moral para anggotanya.


Referensi :
nasional.kompas.com/.../ICW.Beberkan.Seju..
www.tribunnews.com › Nasional  Politik

www.liputan6.com/tag/setya-novanto

Minggu, 19 Oktober 2014

# ENTERTAINING

THE GIRL SAT ON THE MAT

Huah, ketemu lagi dengan gue gadis sexy berwajah kura-kura ninja, setelah gue menyepi dari dunia perblogeran “pliss jangan di plesetin jadi perbokeran”. Kali ini gue akan sharring pengalaman gue selama gue didunia. “tolong jangan disimak dan dibaca jika kamu merasa mual atau tidak kuat segeralah melepaskan nyawa dari tubuh kamu,”.

            Pukul menujukkan 13:30 yang artinya gue harus segera memukul jantung gue untuk memasuki kelas yang sangat menyita perasaan dan pikiran gue sebagai manusia. Gue mulai menuju ruang kelas dengan perasaan setengah mampus, gue dan kawan-kawan seperguruan melangkah bersama untuk menghadapi kelas ini dengan setengah badan sisanya tertinggal dikantin, melihat sekeliling para mahasiswa sudah bersiap-siap untuk memulai kelas, gue masuk dengan diiringi perasaan gambang kromo ‘lemas tanpa semangat’. Gue mengambil tempat dibarisan kedua dari depan, dengan muka penuh optimistis dan keyakinan gue menyambut dosen ***** (nama disensor),dengan gerakan stretching jongkok muter 5 langkah merayap di tembok selama 10 jam maksudnya 10 menit, gue>>>

            Mendengar langkah kaki ‘tukbrukprak,tukbrukprak’ suara sonar yang terdengar seperti perpaduan suara kuda lagi ketabrak sapi lalu tiba –tiba kudanya bertemu gorila karena gorila cemburu sama sapi akhirnya kuda yang bernasib malang itu dimutilasi sama gorilla dan gorilla memasak daging kuda lalu menjadi santapan sang gorilla, lho kok jadi cerita KDRT binatang, lanjut, yang berarti pertanda jika dosen ****(nama disensor) segera datang ruang kelas, dengan langkah setengah menjinjit beliau datang dan duduk ditempat singgah sana lalu beliau mengeluarkan seperangkat absen.

            Sementara itu, gue mulai sibuk untuk meminta kertas file dan meminjam pulpen untuk dibikin kapal-kapalan dengan temen sebelah gue. ok good afternoon class, “suara dosen ****(nama disensor) we’re discuss about morpheme do you know what the different girl or women in the meaning, sementara gue sibuk  mencabuti bulu idung gue yang sangat menggangu bibir bagian atas gue, sambil memperhatikan sekitar, terlihat beberapa mahasiswa yang tidak memperhatikan beliau yang sedang menerangkan materi perkuliahan, mereka melakukan hal-hal yang aneh seperti menggigiti pensil,penghapus, tali sepatu, besi bangku, dan yang lebih ekstrim lagi mereka menggigiti kulit mereka sendiri  selain itu salah satu mahasiswa juga mengolesi matanya dengan balsem untuk menghibur dirinya dari rasa bosan.

            Sementara itu, gue melirik temen sebelah gue yang terlihat sangat memperhatikan dosen tersebut dengan seksama dan aura penuh rasa kasih sayang pada dosen tersebut, terlihat diwajahnya penuh dengan keintelektualitas sebagai mahasiswa. Sementara itu waktu jam tangan gue menunjukkan pukul 14:05 yang menandakan jika sebentar lagi kelas akan berakhir, ‘baguslah “suara hati gue” dengan sisa waktu yang tinggal beberapa menit lagi gue dan teman sebelah gue bermain setan-setanan,
           
            ok, any question class, “beliau bertanya dengan aksen jawa yang kental dan pronounciation yang cepat sehingga terdengar seperti ok any quiz class, hah quiz mr, kok quiz  “sorak mahasiswa” bukan quiz ada pertanyaan gak, “tandas beliau” ohhh no question mr” dengan muka penuh berharap jika kelas akan berakhir” ok see you next time,”serunya”  yeaaah ok mr, see you again we hope you never come back mr “seru mahasiswa” dan akhirnya kami bergegas untuk pulang kerumah masing-masing bagi yang punya rumah… tamat**


cerita ini semata-mata untuk menghibur, J

INTERPETATIF

KOALISI RAMPING ALA “JOKOWI”


            Pemilihan presiden dan wakil presiden telah usai, kedua rival yakni kubu Joko Widodo dari partai PDIP dan Prabowo Subianto dari partai Gerindra telah selesai bersaing untuk memperebutkan suara dari rakyat Indonesia. pemenang pun sudah diumumkan oleh lembaga KPU  bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan moh. Jusuf Kalla menggunguli pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

            Geliat pembentukan koalisi sudah mulai terlihat beberapa kalangan elit politik sudah menentukan siapa yang akan dipinang menjadi kawan untuk bekerja sama dalam pemerintahan, tak terkecuali pemenang pemilu, PDIP memberikan sinyal untuk bekerja sama dengan partai-partai yang ingin bergabung ke koalisi Indonesia hebat. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan bakal calon presiden Joko Widodo ke kantor nasdem ini kunjungan politik pertama Jokowi setelah ditetapkan sebagai pemenang pemilu oleh KPU.

            Joko Widodo disambut oleh ketua partai nasdem Surya Paloh, kunjungan ini sekaligus siratuhrahmi politik untuk kepentingan yang lebih besar. Setelah nasdem bersedia bergabung dengan koalisi Indonesia hebat, beberapa partai politik ikut merapat untuk bekerjasama dengan PDIP, diantaranya partai PKB,HANURA dan PPKI. Keempat partai tersebut menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan PDIP dan mendukung pemerintahan JOKOWI-JK.

            Aburizal Bakrie, ketua umum partai golkar melakukan pendekatan-pendekatan politik untuk bergabung dengan koalisi Indonesia hebat, namun, pemikiran dan ideologi partai berlambang beringin ini tak sejalan dengan platform partai usungan koalisi Indonesia hebat, partai golkar memberikan syarat jika partainya bergabung dengan koalisi Indonesia hebat partainya meminta jatah kursi jabatan paling tidak menteri ujar Fadel Muhammad (kaketum golkar).
            Jokowi melancarkan pendekata-pendekatan ke partai-partai lain yang belum bergabung dengan koalisi manapun, salah satunya adalah dengan partai DEMOKRAT  partai pengusung SBY ini menyatakan sikap politiknya untuk netral (tidak berpihak dengan siapapun). Beberapa kader PDIP sudah mencoba mendekati SBY namun, DEMOKRAT dan SBY tetap pada pendiriannya untuk tetap netral. Sehingga partai yang tergabung dengan koalisi Indonesian hebat hanya 4 untuk sejauh ini dan sisanya bergabung dengan koalisi merah putih, kecuali DEMOKRAT yang masih bimbang dengan keyakinannya.

            Koalisi ramping ala JOKOWI ternyata menimbulkan berbagai macam masalah, diantaranya; terganjalnya koalisi Indonesia hebat dalam memperebutkan kursi DPR/MPR sebagaimana yang diketahui, jika koalisi merah putih memenangkan voting untuk memilih anggota DPR/MPR. Selain itu koalisi Indonesia hebat juga kalah voting dalam menentukan UU MD3 yang menentukan memilih calon kepala daerah melalui mekanisme pemilihan DPR.

            Kegamangan kondisi politik Indonesia menyebabkan tingkat indeks mata uang rupiah terhadap dollar melemah. JOKOWI berusaha menghubungi beberapa elit partai yang tergabung dengan koalisi merah putih untuk mengajak bekerjasama dalam membangun bangsa, diantaranya JOKOWI berkunjung ke rumah elit partai golkar Aburizal Bakrie yang menjabat sebagai ketua umum partai golkar. disana JOKOWI berdiskusi beberapa persoalan yang menyangkut kenegaraan.

            Kemudian JOKOWI bertemu dengan Prabowo Subianto ketua umum partai GERINDRA dirumah orangtua Prabowo. Untuk pertama kalinya kedua rival ini bertemu setelah pilpres selesai berlangsung, sambutan hangat Prabowo pada Jokowi dinilai sebagai sinyal positif hubungan keduannya sudah membaik, setelah pertemuan itu indeks harga rupiah terhadap dollar menguat, hal ini mengindikasikan bahwa suhu politik yang akhir-akhir ini memanas akhirnya menurun.


            Akankah langkah JOKOWI dengan koalisi rampingnya ini terganjal kembali setelah dia dilantik sebagai presiden? Hal ini baru bisa terjawab jika pemerintahan JOKOWI-JK sudah berjalan pada 20 oktober nanti. Hal yang paling terpenting yang perlu dilakukan oleh Jokowi ialah berkoalisi dengan rakyat Indonesia, walaupun koalisi yang terbentuk untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Jk hanya sedikit/ramping, tetapi jika Jokowi-Jk menyatakan bekerjasama untuk menggandeng koalisi rakyat, maka ganjalan-ganjalan yang akan dialami oleh Jokowi akan tidak terlalu berat karena rakyat Indonesia mendukung pemerintahannya.

FEATURE

Mencari Sesuap  Nasi dari Memulung

            Panggil saja dia pak Legiyo umurnya sudah menginjang kepala enam, tubuh renta, kulit kusam dan keriput menjadi tanda jika usianya sudah tak muda lagi. Dia biasanya mangkal di daerah pulogadung. bapak dengan tujuh anak dan lima cucu ini terus berjuang mencari sesuap nasi demi keluarga.

            Istrinya hanyalah seorang pembantu rumah tangga hanya digaji tak lebih dari 10.000/perhari itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Kerasnya hidup harus dijalaninya dengan bekerja sebagai pemulung, setiap hari Legiyo berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mencari barang-barang yang sudah tidak terpakai (bekas) yang kemudian ia kumpulkan dan jika sudah banyak dia akan jual ke tengkulak.

            Penghasilan yang diterimanya hanya 20.000/perminggu sedangkan dua anaknya yang masih sekolah membutuhkan biaya yang cukup besar. Terkadang jika tak dapat penghasilan Legiyo terpaksa berpuasa atau hanya meminum air. Kemiskinan tak membuatnya terpuruk didalamnya Legiyo tetap berusaha untuk mencari rezeki dan menerima apa yang telah dia dapatkan dengan ikhlas.


            Bukannya dia tak ingin mencari pekerjaan yang lebih baik dari yang dikerjakannya saat ini, namun keterbatasan keahlian membuatnya tak bisa beralih dari pekerjaan ini, umur yang tak lagi muda membuat tubuhnya sering lelah, namun dengan semangatnya untuk mencari nafkah demi keluarga menghilangkan rasa lelah yang hinggap di raganya.


            Legiyo adalah potret wajah kemiskinan yang melanda ibukota, dengan penghasilan yang minim dan keterampilan yang kurang, tidak membuatnya menyerah untuk terus tetap berjuang demi keluarganya mencari sesuap nasi untuk dimakan, pekerjaan yang berat dan menguras tenaga Legiyo jalani dengan keikhlasan terkadang dia basah kuyup kehujanan atau jika cuaca terik Legiyo kepanasan, tapi apa mau dikata, ini adalah takdir hidup yang harus ia jalani dan lewati, dengan penuh rasa syukur walau dalam keterbatasan.  

Jumat, 17 Oktober 2014

Feature Tokoh



(AHOK)
SANG KOBOI, PENGUBAH WAJAH JAKARTA

Profil

Nama               : Basuki Tjahaja Purnama
Lahir                : 29 Juni 1966 (umur 48), Bendera Indonesia Manggar, Belitung Timur
Kebangsaan     : Indonesia
istri                   : Veronica Tan, S.T.
Anak                : Nicholas (1998)
                          Nathania (2001)
                          Daud Albeenner (2006)
Almamater        : Universitas Trisakti
Agama             :  Kristen Protestan

            Basuki tjahaja purnama (AHOK) salah satu pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan khas ala koboi, sebelumnya Ahok menjabat sebagai bupati Belitung Timur, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta ahok mencalonkan diri sebagai wakil gubernur bersama dengan Joko Widodo. Dengan gaya khas yang tegas, dan berani menjadi salah satu ciri khasnya.

            Beberapa gebrakan yang dilakukan Ahok terbukti mengubah wajah birokrasi Jakarta, menjadi lebih baik,dengan pelayanan yang cepat dan transparan. Diantaranya Pemangkasan dan Transparansi Anggaran Pemprov DKI Jakarta Saat baru menjabat, Ahok dikejutkan dengan anggaran pembuatan pidato yang sangat fantastis. Ahok langsung memerintahkan untuk mengurangi anggaran tersebut. Hal ini membuat masyarakat terperangah sekaligus kagum. Terperangah karena ternyata produk anggaran pemerintah daerah DKI Jakarta selama ini begitu “wah”nya, sampai-sampai untuk pembuatan pidato saja membutuhkan biaya fantastis. Padahal jelas yang membuat pidato adalah PNS pemda DKI juga atau bisa jadi Gubernur atau Wakil Gubernur sendiri yang langsung membuatnya. Tidak masuk akal rasanya bila untuk membuat naskah pidato harus melibatkan tenaga konsultan yang dibayar sangat mahal.
Masyarakat juga kagum dengan keterkejutan Ahok, hal ini menunjukkan Ahok bukan orang yang terbiasa menghamburkan uang rakyat sehingga tidak sensitif dengan ketidakberesan anggaran yang tidak masuk diakal.

            Perbaikan Pengelolaan Rusun Marunda Di era sebelumnya, kerap diberitakan pengelolaan rusun di DKI Jakarta yang tidak beres seperti adanya permainan oleh pengelolanya, orang-orang kaya dan bermobil yang menempati rusun yang semestinya untuk masyarakat yang tidak mampu dan sebagainya. Namun hal ini hanya dijawab secara normatif tanpa ada tindak lanjut berarti dengan langsung mengecek akar permasalahannya. Ahok yang geram karena banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung bertindak dengan mengecek langsung ke rusun Marunda dan bertanya pada pengelolanya.

            Ahok menanyakan mengapa rusun tidak segera diperbaiki dan masih banyak yang belum ditempati. Pengelola rusun menyatakan rusun tidak ada yang mau menempati, airnya tidak mengalir karena akan dilas dan sebagainya. Mungkin bagi pejabat sebelumnya, jawaban-jawaban tersebut sudah cukup masuk akal untuk memaklumi ketidakberesan yang terjadi, namun tidak bagi Ahok yang sensitif dan bisa menganalisis jawaban dan informasi yang didapatkannya. Bagaimana mungkin di Jakarta yang sangat sulit mendapatkan tempat tinggal yang layak ada rusun kosong yang tidak diminati masyarakat? Bagaimana mungkin pipa saluran air yang bukan berbahan besi akan dilas?Ahok pun mengambil tindakan dengan mengganti pengelola rusun Marunda. Dan kini rusun Marunda telah dapat dinikmati masyarakat tidak mampu yang seharusnya, bahkan masyarakat diberikan kemudahan dan keringann serta disediakan juga berbagai fasilitas untuk membuat penghuni rusun dapat tinggal dengan nyaman dan tetap bisa beraktivitas mencari nafkah ditempat kerja yang relatif jauh dari rusun Marunda.

            Perbaikan Pelayanan Birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksanaan Lelang jabatan Camat dan Lurah di DKI Jakarta adalah salah satu langkah untuk memperbaiki birokrasi pemerintah DKI Jakarta yang merupakan salah satu tugas utama Ahok. Lurah dan Camat yang tidak berkompeten, tidak memiliki visi dan misi untuk memajukan DKI Jakarta dan memberikan pelayanan terbaik akan tergusur.

            .Penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi Ahok adalah satu-satunya Wakil Kepala Daerah yang mengunggah rekaman rapat yang dipimpinnya ke media sosial youtube. Hal ini sangat positif untuk transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah DKI Jakarta. Masyarakat dapat tahu apa saja yang hendak dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga bisa dipantau realisasi dan tindakan nyatanya. Para pejabat dan pegawai yang terlibat di rapat pun akan menjadi sadar bahwa kinerjanya sedang dipantau oleh masyarakat. Selain itu Ahok juga memanfaatkan website untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat, informasi yang disebarkan pun tidak hanya seperti website pemda lainnya, namun hingga informasi APBD dan Gaji bulanan Gubernur dan Wakil Gubernur pun dipublikasikan.

            Menertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar Tanah Abang Saat mendengar Pasar Tanah Abang, dipastikan langsung terlintas kesemrawutan. Masuk ke Pasar Tanah Abang seperti masuk ke ruangan yang sempit dan banyak ranjaunya. Rasanya sulit bernapas di Pasar Tanah Abang karena ruwet, kacau, sumpek dan tidak tertib. Mobil dan motor parkir sembarangan, pedagang kaki lima memenuhi badan jalan, copet-copet bergentayangan, membuat tanah abang sangat tidak nyaman. Hal ini terjadi bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Sepertinya mustahil untuk menertibkan Pasar Tanah Abang. Namun ternyata hal ini bisa terjadi. Rasanya tidak percaya saat menonton di televisi, pasar Tanah Abang sudah tidak semrawut seperti dulu. Entah kenapa selama ini, di jaman Gubernur dan Wakil Gubernur sebelum Jokowi-Ahok, kesemrawutan Pasar Tanah Abang seperti “dicuekin”. Penertiban yang dilakukan sebelumnya sepertinya hanya main-main dan basa-basi. Saat pagi ditertibkan sore sudah semrawut lagi. Kini saya bisa membayangkan leganya para pengunjung dan pedagang yang berinteraksi di Pasar Tanah Abang.

            Penertiban Pasar Tanah Abang ini sangat tidak mudah dilakukan. Berbagai pihak yang tidak ingin “kepentingannya” terganggu berusaha menggagalkan penertiban Pasar Tanah Abang dengan berbagai pembenaran seperti HAM, membela rakyat kecil, pedagang kaki lima dan sebagainya, padahal jelas-jelas bertentangan dengan peraturan daerah dan mengganggu ketertiban. Disinilah peran Ahok dengan ketegasan dan keberaniannya sangat menonjol. Ahok berani beradu argumen dengan seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang dikenal sebagai Beking Tanah Abang. Bahkan sekelompok pendukung anggota DPRD tersebut melakukan demo yang kasar dan mengintimidasi. Dari nama kelompok yang diusung saja sudah sangat jelas bentuk intimidasinya,. Ahok dengan gagah berani menemui para pendemo tersebut dan menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan peraturan pemerintah daerah demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat Jakarta yang lebih banyak. Dukungan kepada Ahok pun mengalir deras dari berbagai kalangan hingga akhirnya Pasar Tanah Abang bisa ditertibkan hingga sekarang ini jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.

            Promosi Pulau-pulau di Wilayah Jakarta sebagai tempat wisata Gebrakan Ahok yang terbaru adalah dengan mempromosikan pulau-pulau yang ada di Jakarta yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata dan pertemuan masyarakat seperti mengadakan acara perkawinan. Ahok mempersilahkan pasangan artis melangsungkan pesta pernikahan di Pulau Kelor di Kawasan Kepulauan Seribu yang hanya ditempuh selama dua puluh menit dari Jakarta. Pernikahan artis ini menjadi promosi gratis bagi potensi wisata DKI Jakarta di Kepulauan Seribu karena diliput oleh berbagai media.

            Pulau-pulau di kawasan Kepulauan Seribu masih banyak yang tidak berpenghuni dan belum dimanfaatkan dengan baik padahal mempunyai potensi wisata dengan nilai ekonomi yang tinggi. Bila dikelola dengan baik, diberikan fasilitas yang lengkap dan memadai serta promosi yang tepat, maka Pulau –pulau yang ada di sekitar wilayah Jakarta akan menjadi objek wisata yang memberikan pendapatan bagi pemerintah DKI Jakarta, membuka peluang usaha yang menyerap tenaga kerja cukup banyak. Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan pulau-pulau lainnya di kawasan Kepulauan Seribu. Hal ini menunjukkan Ahok adalah pemimpin yang sadar akan potensi yang ada dan berusaha memanfaatkannya untuk memajukan daerah yang dipimpinnya.

            Ahok menunjukkan bahwa dirinya adalah Birokrat yang berwawasan wirausaha, saat ini masih relatif langka pemimpin-pemimpin di daerah yang demikian sehingga kesulitan mengembangkan potensi yang ada di daerahnya .mungkin masih banyak gebrakan Ahok selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta meskipun baru saja dijalaninya. Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia, kota terbesar yang memiliki berbagai persoalan dan permasalahan yang sangat kompleks. Relatif sulit untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik karena banyaknya tantangan dan rintangan yang menghadang.


             Namun demikian, dari usaha dan langkah nyata dari Pemimpin Jakarta yang baru termasuk Ahok sebagai Wakil Gubernur dan akan menjadi gubernur menggantikan Jokowi, yang mulai menunjukkan hasilnya dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat Jakarta, yang pada era sebelumnya hal-hal tersebut tampak tidak diperhatikan dan terkesan terbengkalai, masyarakat Jakarta sepertinya wajar jika memiliki harapan bahwa Jakarta benar-benar dapat dibenahi sebagaimana yang dijanjikan Jokowi-Ahok dalam kampanyenya yaitu menjadikan Jakarta sebagai kota yang modern, tertata rapi dan manusiawi. mari kita nantikan gebrakan-gebrakan Ahok selanjutnya dalam menjalankan tugasnya sebagai calon Gubernur pengganti Dki Jakarta mendatang.

Senin, 06 Oktober 2014

CURUG BIDADARI (ANGEL WATERFALL)

         


Curug bidadari is located in Sentul, Bogor. Not far from Jakarta and its surroundings in order to enjoy the fresh mountain air and a view of curug bidadari water source from protected forests. it is not much to know. Some argue if the waterfall is associated with the legend of the seven nymphs who bathe in the pool right where the fall of the waterfall.

            Currently, curug bidadari entered the Paradise Sentul Park. And it is newly opened in 2012 and the first seems natural and not to be managed  to a tourist spot. Waterfall is also known as the waterfall Bojongkoneng because of its location in the village of Bojongkoneng, under the Sentul Sentul City in Paradise Park, is used as a sort of waterfall Park. the area around the waterfall has been renovated into a tourist spot that is comfortable.

            below the falls, there are two giant rocks called meteorites. this stone coated blend of natural stone and tar / asphalt so that it felt like the bottom of the meteorite (meteor). made ​​a giant pool as a tourist vehicle. pool directly beneath waterfalls connected by a channel width of 1.5 meters with a depth of 50 cm. while a very large pool that resemble beach. In addition, there is a mini pool bordered by a meteorite and sand are imported directly from the mini Bangka.pool island relatively safe for children to play and families. with varying levels of depth. Or you can also enjoy the atmosphere of making a tent on the beach with a pool.


            Access to travel place is easily accessible both from the direction of Jakarta and Bogor. If from Bogor, entering through highway Sentul City. And if from the direction of Jakarta, entry and exit Jagorawi highway exit or Sentul Sentul City because admission price is very affordable curug bidadari with entrance fee of Rp 15.000, - just for the day Monday-Friday. Saturdays and Sundays at Rp 20.000, -. And if the national holiday of Rp 25,000. This place made ​​attractive alternative tourism in the Greater Jakarta area. natural atmosphere, it just a way from Jakarta,

REFERENSI:

http//adehira.blogspot.com//tempat-pariwisatabandung