Pages

Minggu, 19 Oktober 2014

FEATURE

Mencari Sesuap  Nasi dari Memulung

            Panggil saja dia pak Legiyo umurnya sudah menginjang kepala enam, tubuh renta, kulit kusam dan keriput menjadi tanda jika usianya sudah tak muda lagi. Dia biasanya mangkal di daerah pulogadung. bapak dengan tujuh anak dan lima cucu ini terus berjuang mencari sesuap nasi demi keluarga.

            Istrinya hanyalah seorang pembantu rumah tangga hanya digaji tak lebih dari 10.000/perhari itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Kerasnya hidup harus dijalaninya dengan bekerja sebagai pemulung, setiap hari Legiyo berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mencari barang-barang yang sudah tidak terpakai (bekas) yang kemudian ia kumpulkan dan jika sudah banyak dia akan jual ke tengkulak.

            Penghasilan yang diterimanya hanya 20.000/perminggu sedangkan dua anaknya yang masih sekolah membutuhkan biaya yang cukup besar. Terkadang jika tak dapat penghasilan Legiyo terpaksa berpuasa atau hanya meminum air. Kemiskinan tak membuatnya terpuruk didalamnya Legiyo tetap berusaha untuk mencari rezeki dan menerima apa yang telah dia dapatkan dengan ikhlas.


            Bukannya dia tak ingin mencari pekerjaan yang lebih baik dari yang dikerjakannya saat ini, namun keterbatasan keahlian membuatnya tak bisa beralih dari pekerjaan ini, umur yang tak lagi muda membuat tubuhnya sering lelah, namun dengan semangatnya untuk mencari nafkah demi keluarga menghilangkan rasa lelah yang hinggap di raganya.


            Legiyo adalah potret wajah kemiskinan yang melanda ibukota, dengan penghasilan yang minim dan keterampilan yang kurang, tidak membuatnya menyerah untuk terus tetap berjuang demi keluarganya mencari sesuap nasi untuk dimakan, pekerjaan yang berat dan menguras tenaga Legiyo jalani dengan keikhlasan terkadang dia basah kuyup kehujanan atau jika cuaca terik Legiyo kepanasan, tapi apa mau dikata, ini adalah takdir hidup yang harus ia jalani dan lewati, dengan penuh rasa syukur walau dalam keterbatasan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar