Papa…. masih
ingatkah kau saat aku baru belajar berjalan
Kau menuntun dan menggenggam tanganku
Kau menyemangatiku
Kau meneriakkan “ayo kamu pasti bisa, sedikit lagi,
langkahkan kakimu nak”!!
Papa… saat aku terjatuh kau menyuruhku untuk segera
bangkit
Hingga akhirnya aku bisa berjalan
Mama… masih ingatkah kau saat aku baru belajar
berbicara
kau menuntun dan mengulang setiap kosakata dihadapanku
kau mengajariku dengan kesabaran
kau tak pernah
lelah untuk menjawab sgala pertanyaan yang aku ajukan padamu
mama… saat aku membuatmu bingung dengan tingkahku, kau
balas dengan senyummu
hingga akhirnya aku bisa berbicara
papa.. mama…
sekarang aku mengerti apa yang kau maksud
kau menyuruhku segera bangkit ketika terjatuh
kau menyuruhku untuk belajar dengan tekun
kau menyuruhku untuk selalu tersenyum
itu karena…
kau ingin anakmu ini tak pantang menyerah dalam
menghadapi rintangan
kau ingin anakmu ini tahu segala hal dan tumbuh
menjadi anak yang pandai
kau ingin anakmu ini selalu membahagiakan orang lain
dengan senyumku
papa… mama… hidup yang kau ceritakan tak
semudah yang dibayangkan
kadang kutemukan rintangan yang
mengganjal langkah mimpiku
kadang kujumpai orang jahat yang
ingin menjerumuskanku
kadang ejekan dan sindiran menemaniku
dalam sepi
papa… mama…
hidupku ku sisakan untuk
membahagiakanmu
waktuku ku luangkan untuk menemani
sisa masa tuamu
tenagaku ku habiskan untuk membukakan
pintu kebahagiaan untukmu
rasa lelah yang kurasa tak sebanding
dengan perjuanganmu membesarkanku
rasa sakit yang kurasa tak sebanding
saat kau melahirkan dan mengurusku
aku akan hadapi dengan restu dan doa
yang kau beri untukku
aku akan hadapi dengan sisa umur,
waktu dan tenaga yang tuhan berikan untukku
aku hanya ingin mengatakan jika aku
sangat bangga bisa jadi bagian hidupmu
aku hanya ingin mengatakan jika aku
sangat menyayangimu
papa…
mama….
Dari anakmu yang belum mampu membahagiakanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar