Pages

Senin, 27 April 2015

MAMA… PAPA…



Papa….  masih ingatkah kau saat aku baru belajar berjalan
Kau menuntun dan menggenggam tanganku
Kau menyemangatiku
Kau meneriakkan “ayo kamu pasti bisa, sedikit lagi, langkahkan kakimu nak”!!
Papa… saat aku terjatuh kau menyuruhku untuk segera bangkit
Hingga akhirnya aku bisa berjalan

Mama… masih ingatkah kau saat aku baru belajar berbicara
kau menuntun dan mengulang setiap kosakata dihadapanku
kau mengajariku dengan kesabaran
kau   tak pernah lelah untuk menjawab sgala pertanyaan yang aku ajukan padamu
mama… saat aku membuatmu bingung dengan tingkahku, kau balas dengan senyummu
hingga akhirnya aku bisa berbicara

papa.. mama…
sekarang aku mengerti apa yang kau maksud
kau menyuruhku segera bangkit ketika terjatuh
kau menyuruhku untuk belajar dengan tekun
kau menyuruhku untuk selalu tersenyum

itu karena…
kau ingin anakmu ini tak pantang menyerah dalam menghadapi rintangan
kau ingin anakmu ini tahu segala hal dan tumbuh menjadi anak yang pandai
kau ingin anakmu ini selalu membahagiakan orang lain dengan senyumku

papa… mama… hidup yang kau ceritakan tak semudah yang dibayangkan
kadang kutemukan rintangan yang mengganjal langkah mimpiku
kadang kujumpai orang jahat yang ingin menjerumuskanku
kadang ejekan dan sindiran menemaniku dalam sepi

papa… mama…
hidupku ku sisakan untuk membahagiakanmu
waktuku ku luangkan untuk menemani sisa masa tuamu
tenagaku ku habiskan untuk membukakan pintu kebahagiaan untukmu

rasa lelah yang kurasa tak sebanding dengan perjuanganmu membesarkanku
rasa sakit yang kurasa tak sebanding saat kau melahirkan dan mengurusku
aku akan hadapi dengan restu dan doa yang kau beri untukku
aku akan hadapi dengan sisa umur, waktu dan tenaga yang tuhan berikan untukku

aku hanya ingin mengatakan jika aku sangat bangga bisa jadi bagian hidupmu
aku hanya ingin mengatakan jika aku sangat menyayangimu
papa…
mama….
Dari anakmu yang belum mampu membahagiakanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar