Pages

Selasa, 30 Desember 2014

Kutunggu Kau di Seoul




Dear,
          Mengapa begitu sulit untuk melupakan dirimu dari pikiranku, aku berusaha untuk menghilangkan semua perasaan masa lalu kita berdua namun, semakin aku berusaha melupakan hal itu semakin bertambah rasa kangen di dalam hati ini. Jika ini memang takdir untuk tak bersama denganmu saat ini, aku menerimanya dengan ketulusan. Ini bukan salahmu pernah menaruh perasaan padaku, mungkin ini salahku, aku terlalu menyimpannya begitu dalam di hati ini, sehingga ku sulit untuk menghilangkan perasaan ini meski 4 tahun telah berlalu.

                aku berharap agar kamu masih mengingat semua kisah indah itu, saat ini kita tidak bersatu, kita memilih jalan yang berbeda aku dengan pasanganku dan kamu dengan pasanganmu, namun perasaan ini masih kusisakan untukmu berharap kamu pun begitu. Semua kenangan manis dan indah bagaikan kisah yang sulit ku hapus dalam pikiran ini.

                Maafkan diri ini yang telah mengabaikan perasaanmu, bukannya aku menolakmu tapi aku belum siap untuk menjadi dewasa saat itu. Maafkan aku yang telah membuatmu menunggu terlalu lama, maafkan aku,, aku berharap kamu disana berbahagia dengannya, aku takkan pernah menggangu kamu dengan dia yang saat ini menjadi pasanganmu, hati ini mengikhlaskan jika itu memang membuatmu bahagia.

                Begitupun dengan hatiku yang harus menggantinya dengan perasaan baru bersama dengan yang lain. Jika memang saat ini takdir belum mempertemukan kita seperti saat pertama kita bertemu diwaktu senja 4 tahun yang lalu, akan kutunggu moment itu bersama denganmu. Semoga bintang-bintang akan selalu bersinar setiap malam agar aku bisa bertemu denganmu lewat mimpi jika itu sulit terjadi di kenyataan. 

                Perasaan ini akan selalu sama untukmu, seperti 4 tahun yang lalu, walaupun saat ini tidak bersama denganmu. Cinta butuh proses untuk saling sama-sama merasakan perasaan indah itu, mungkin apa yang terjadi pada kita ialah proses yang harus kita lewati hingga akhirnya sama-sama bisa merasakan perasaan itu. 

                Senja di seoul mengingatkanku akan dirimu, semua tentang dirimu seperti warna senja yang indah, aku tak menyesal pernah mengenalmu, walaupun kuterima akhrnya akan menyakiti perasaan ini. Aku akan mengingat waktu senja itu sama seperti senja yang kulihat di seoul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar