Wanita ditakdirkan dengan berbagai
macam keistimewaan yang diberikan oleh sang maha pencipta. Kesetaraan antara
pria dengan wanita di era saat ini masih dipertanyakan, mengapa wanita masih
saja menjadi kaum minoritas? banyak kasus yang memperlihatkan jika wanita
terlihat sebagai sosok yang lemah. Di Negara maju banyak wanita yang
menghasilkan sesuatu bagi negaranya dan mereka mampu setara dengan pria.
Sementara kenyataannya di Negara bekembang seperti Indonesia wanita hanya dianggap
sebagai pembantu dan pemuas hasrat sexual kaum pria.
Seperti kutipan “dibalik pria yang
hebat disitu pula ada sosok wanita yang hebat” kutipan ini membuktikan bahwa
pria tidak mampu menghebatkan diri mereka tanpa support dari seorang wanita.
Jika anda para pria berpikir bahwa anda saat ini merasa paling gagah,
bayangkan, apakah anda sanggup menggantikan wanita untuk mengandung selama 9
bulan, dengan membawa perut yang begitu berat setara dengan menggendong 3 buah
kelapa setiap saat selama 9 bulan kemudian melahirkan lalu memberikan asi selama 2 tahun untuk anak yang dilahirkannya.
Apa sanggup menggantikan posisi wanita wahai pria gagah?
Begitu
besar pengorbanan seorang wanita bagi anda, keluarga dan hidup anda, masihkah
anda wahai pria gagah tega menyakiti hati seorang wanita? Kesuksesan bukan
terlihat dari apa yang sudah anda miliki akan tetapi apa yang anda sudah
perbuat untuk hidup orang lain. Wanita rela mengorbankan kebahagian mereka demi
kehidupan orang lain, yaitu anak dan suami. Mereka rela untuk mengorbankan
karir yang sudah susah payah dibangun untuk mengurusi hidup orang lain.
Kenyataannya masih banyak wanita yang tidak dihargai dan dianggap sebagai
minoritas di keluarganya sendiri. kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang
banyak kita lihat membuktikan bahwa wanita masih dianggap minoritas.
wanita masa kini menunjukkan
kemampuannya di berbagai bidang dan mampu mengungguli pria. Pendidikan adalah
salah satu cara wanita untuk bebas dari belenggu marjinalisme. Anggapan -
anggapan sinis orang lain terhadap anda menunjukkan bahwa orang tersebut belum
melakukan apa – apa, hal itu menunjukkan bahwa orang tersebut iri dan tidak bisa melakukan hal yang lebih
baik dari anda yang sudah melakukannya.
Jika anda tidak mampu memahami siapa yang anda kenal dengan baik, maka
tidak perlu berucap anda lebih hebat darinya. Bayangkan bahwa anda diposisi
mereka yang teremehkan apa yang anda rasakan. Wanita dan pria diciptakan sama
sebagai makhluk yang sempurna hanya
kodrat yang membedakan mereka, so, masihkan anda berpikir bahwa andalah yang
lebih gagah? Lihatlah keatas untuk merendahkan hati, bahwa diatas yang baik
masih ada yang terbaik, dan lihatlah kebawah untuk belajar bersyukur, bahwa
tidak selamanya menjadi yang terbaik suatu saat akan merasakan menjadi yang
terendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar