“Jodoh itu unik, bisa dia yang sudah pernah kenal, atau bisa
seseorang yang baru kenal dan bisa juga dia yang belum pernah bertemu
sebelumnya, pastikan dia mengenal Allah swt, dan dekatkanlah dia pada Allah
swt, maka sakinah mawaddah dan warohmah kenikmatannya”
Jodoh itu
keras bertemu lembut, panas bertemu sejuk, api bertemu dengan air, pemarah
bertemu yang penyabar, penakut dengan si pemberani dan saling melengkapi-lah
mereka satu dengan yang lainnya, disetiap jodoh hamba-nya dia (allah swt). Menyatukan seseorang yang
bersikap positif dengan seseorang bersikap negative, tujuannya untuk sama-sama
memperbaiki dan mengisi, sementara dia menjodohkan seseorang dengan yang
lainnya berakhlak baik untuk saling menasehati.
Sebuah ilustrasi sederhana yang
membuat kalian memahami apa itu jodoh. Si A dan si B telah lama menjalin
hubungan sebagai sepasang kekasih, mereka telah menghabiskan waktu dan
bersenang-senang bersama. Suatu ketika hubungan mereka bermasalah kemudian
mereka mengakhiri hubungan itu dengan perpisahan. Si A memutuskan menikah
dengan seseorang yang baru dikenalnya sementara si B bertemu dengan si C teman
lamanya kemudian mereka berdua merasa saling melengkapi lalu si B memutuskan
untuk menghalalkan hubungan mereka dimimbar pernikahan. Bukankah ini sebuah takdir Allah Swt yang
sudah digariskan sebelum meraka saling mencintai dalam hubungan yang tidak
halal, sehingga akhirnya mereka menemukan takdir jodohnya masing-masing.
Seberapa keras pun kita ingin mendapatkannya dan mempertahankan hubungan
apabila Allah Swt, tidak menakdirkannya untuk kita dia tidak akan menjadi milik
kita.
Pacaran lama belum tentu berjodoh,
malah yang tidak pernah pacaran atau bahkan baru mengenal langsung menikah.
Kasus seperti itu banyak terjadi, karena takdir bukanlah ditentukan oleh
manusia namun Allah swt yang sudah mengatur sebelumnya. Kemudian pertanyaannya
apa kebaikan yang didapat dari pacaran? Bukankah sia-sia semata menghabiskan
waktumu untuk pasangan yang belum tentu menjadi jodoh hidupmu. Lalu, bagaimana
dengan zina yang dibiarkan terjadi selama bersama. Bukankah Allah Swt melarang
untuk mendekati zina apalagi sebagai pelakon dari zina tersebut. Setiap anggota
tubuh berpotensi mendekatkan kita pada zina. Kemudian kamu memohon pada Allah
swt untuk dipersatukan dengan pasangan yang beragama dan berakhlak baik,
sementara caramu untuk menemukannya dengan sesuatu yang telah dharamkan bagimu
untuk kamu kerjakan.
Pilihalah jodoh dengan menjadikan
dirimu baik dan menjadi hamba terbaik-nya (Allah swt), maka dia yang akan
memilihkan seseorang yang baik bagimu dan keluargamu. ‘cintai Allah Swt dengan sungguh-sungguh,
maka Allah akan kirimkan seseorang yang mencintaimu karena Allah Swt.
Pilihannya tidak akan pernah salah dan selalu dihadirkan pada saat yang tepat
jika ada hambanya yang gagal dalam hubungan dengan kekasihnya. Bukan karena
Allah swt yang salah dengan kehendaknya namun sering kali hambanya yang terlalu
memaksakan kehendak yang telah ditentukan olehnya, sehingga memilih seseorang
yang tidak tepat untuk hidupnya. Cara menunggu jodoh paling elegan adalah
mengisi masa penantian dengan selalu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik,
bukan sebaliknya menangisi kesendirian untuk mendapatkan seseorang yang tidak
tepat untuk hidupmu dan pada akhirnya perpisahan yang membuatmu terisak.
Saat
imammu lalai maka ingatkan dia dengan kelembutanmu,. Saat imammu lelah maka
berikan semangat dengan lisanmu yang meneduhkan, saat imammu terluka maka obati
dia dengan kasih sayang tulus yang kau miliki, perlakukanlah makmummu dengan
kesabaran,kesetiaan, dan ketulusan karena dialah tulang rusuk yang akan
menopang seluruh beban hidupmu jika seorang memaksakan membengkokkan tulang
rusuknya maka hasilnya tulang itu akan patah dan sulit tuk kembali sempurna,
jika hati wanitamu sakit maka sulitlah cinta bersemi seperti sedia kala,
jadilah makmum yang mematuhi imammu karena dialah yang akan membentangkan
sajadah syurgamu nanti,
Jodoh itu rahasia Allah Swt, sekuat apa kita setia,
selama apa kita menunggu, sekeras apa kita bersabar, seikhlas apa kita menerima
dia, jika Allah swt tidak menakdirkan dia untuk kita tidak akan pernah bisa
bersama, apa yang kita telah rencanakan belum tentu Allah merestui, sesuatu
yang tidak direncanakan sebelumnya malah itu yang terjadi, karena tulang rusuk
dan pemiliknya takkan mungkin tertukar dan akan bertemu pada saatnya,
bersabarlah sesungguhnya orang yang sabar dan tekun dalam sholat serta
ibadahnya, Allah telah menjanjikan kebahagiaan untuknya, jika Allah swt
berjanji tidak mungkin ingkar dan selalu ditepati, semoga tulisan ini
bermanfaat dalam memilih jodoh terbaik dan menjaga jodoh itu hingga
bersama-sama di syurganya, ‘wahai imamku akan kutunggu kau untuk membentangkan
sajadah syurgaku lalu kita berjalan diatasnya bersama-sama kelak’§