·
Individu,
Keluarga. Masyarakat
I. INDIVIDU
- Pengertian individu
Individu berasal dari kata
latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu
merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak
dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
- Pengertian pertumbuhan
pertumbuhan
secara umum adalah bertambahnya jumlah ukuran-ukuran fisik seseorang dan
berakitan dengan perubahan kuantitatif, Hasil pertumbuhan antara lain
berwujud bertambahnya ukuran fisik seseorang. Pertumbuhan jasmani berakar pada
organisme yang selalu berproses untuk menjadi sempurna. Perbedaan kecepatan tumbuh masing-masing bagian
tubuh mengakibatkan adanya perbedaan dalam keseluruhan bentuk anggota badan dan
juga menimbulkan fungsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya
- faktor
– faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam
c. Cahaya
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup.Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan
cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat
merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan
kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih
cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan
karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya
matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d.Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan
adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab
berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air
yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini
sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.Kelembapan juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
e.Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral,dan air.
II. KELUARGA
-Pengertian keluarga
Keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan
saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam
keluarga
terdapat
dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan
atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu
sama
lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu kebudayaan.
- Fungsi keluarga (menurut ahli)
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 :
A) Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi
internal keluarga sebagai dasar kekuatan
keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi,saling mendukung dan
saling menghargai antar anggota kelurga.
B) Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses
interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga
merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi
C) Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan
kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
D) Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi
kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
E) Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk
mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan
- Macam – macam
fungsi keluarga
1.fungsi agama.
ini merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat
menjadi wahana pembinaan kehidupan beragama yaitu beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. fungsi sosial budaya
para keluarga dapat menjadi wahana pembinaan dan persemaian
nilai-nilai yang luhur dari budaya tersebut, sehingga nilai luhur yang selama
ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa tetap dapat dipertahankan
dan dipelihara.
3.fungsi cinta kasih
cinta kasih memiliki makna untuk
mendorong keluarga agar dapat menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam
kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4.fungsi perlindungan
diartikan untuk mendorong keluarga agar dapat menciptakan
suasana aman,nyaman, damai, dan adil bagi seluruh anggota keluarganya.
5.fungsi reproduksi
setiap keluarga dapat menerapkan
cara hidup sehat, mengerti tentang kesehatan reproduksinya."Termasuk
pemahaman tentang alat kontrasepsi, alat kontrasepsi rasional, maupun
pengetahuan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi para remaja.
6.fungsi pendidikan,
berhubungan dengan kecerdasan, melainkan juga termasuk
pendidikan emosional dan juga
pendidikan spiritualnya.
7.fungsi ekonomi
diharapkan keluarga dapat membina kualitas kehidupan ekonomi
keluarga, sekaligus dapat bersikap realistis serta bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan keluarga.
8.fungsi lingkungan
di mana diharapkan keluarga dapat menciptakan kehidupan yang
harmonis dengan lingkungan masyarakat sekitar dan alam.
III. MASYARAKAT
- pengertian masyarakat
Masyarakat adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana
sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam
bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
- Macam – macam golongan masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok
manusia yang hidup dalam tempat atau wilayah tertentu yang karena ada titik
kesamaan. Masyarakat yang terjadi dalam suatu
kelompok pada umumnya dibedakan dalam 3 macam golongan :
1. Golongan masyarakat yang
didasarkan pada hubungan kekeluargaan.
2. Golongan masyarakat yang
didasarkan pada hubungan kepentingan atau pekerjaan.
3. Golongan masyarakat yang
didasarkan pada hubungan tujuan atau pandangan hidup.
- Perbedaan masyarakat non-industri dan industri
Perbedaannya adalah masyarakat non industri masih ada
keeratan hubungan dengan setiap anggota lainnya, sedangkan masyarakat industri
mungkin belom terlalu erat dengan anggota lainnya. Mungkin karena bekerja
terlalu keras, mereka tidak memperdulikan daerah sekitar mereka.
Masyarakat non Industri
Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi
kemasyarakatan non industri dapat
digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer
(primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)
Masyarakat Industri
Jika pembagian kerja bertambah
kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi.Solidaritas
didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok
masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. otonomi sejenis, juga menjadi ciri
dari bagian atau kelompok- kelompok
masyarakat industri. otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian
khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu contoh; tukang
roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik, ahli
dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri.
Perbedaan antara masyarakat industry dan masyarakat non
industry adalah terdapat pada mata pencarian peranan serta tempat dimana mereka
berada. Jika di non industry masyarakat yanga ada di atur atas dasar
pertimbangan rasional sehingga masyarakat non industry sekunder kurang memiliki
sifat kekeluargaan yang bagus.
IV. Hubungan antara
individu, keluarga, & masyarakat
Individu dengan
keluarga, hubungan ini sangatlah mutlak.Dikarenakan individu terlahir dari
keluarga, tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini
akan membentuk keluarganya sendiri. Peran individu dalam keluarga merupakan
resultan dari relasi biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini
mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga yang dinyatakan melalui bahasa
(adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, dan nilai-nilai agama).
Individu
dengan masyarakat,
hubungan ini adalah tahap
selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang telah
diajarkan dalam keluarga.Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup
yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari
berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh
dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak
komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam
keluarga, lembaga dan individu –
individu.
Referensi :
http://kompasiana.
com/2012/10/23/perbedaan masyarakat industri-nonindustri/