Gen Y atau yang lebih popular dengan sebutan
anak millennial, mungkin tak asing lagi dengan aplikasi media sosial seperti
instagram,twitter, facebook, youtube, atau yang baru-baru ini booming aplikasi
tiktok. Sebagian user media sosial
tersebut tak jarang menjadi
terkenal/viral, sebut saja Bowo seorang anak yang belum genap 17 tahun terkenal
setelah video tiktok yang diunggahnya viral.
nyinyiran nitizen zaman now tak jarang menyayat hati membuatnya semakin
eksis dan banyak diundang menjadi pengisi acara di televisi. Eitss, kali ini
saya tidak akan membahas boomingnya Bowo yang hanya bermodalkan geleng kepala
lalu viral. Millennial kalian pasti sudah tau menteri termuda yang baru saja
dilantik oleh PM.Malaysia Mahathir Mohamad, Syed Saddiq lebih enak kalo kita
panggil beliau dengan sebutan gaul bro Saddiq karena usianya masih 25 tahun
saat beliau ditunjuk sebagai menteri pemuda dan olahraga Malaysia. Seperti apa
profil dan prestasi bro Saddiq jadi
senapsaran kan.
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang baru saja
dateng ke Indonesia untuk kongkow bareng presiden Jokowi ini, nama lengkap bro Saddiq panjang ya genz,
beliau lahir di pulai, Johor Bahru, Malaysia pada 6 desember 1992, 25 tahun
silam (yang mau siap2 bikin video surprise ultahnya masih ada waktu genz) dibidang
prestasi akademi beliau tak kalah dengan wajahnya yang ngangenin, bro saddiq
bergelar sarjana hukum dari international Islamic university of Malaysia
lulusan fakultas hukum lho, bro Saddiq juga jago debat terbukti dengan
prestasinya yang menjuarai Asia’s best speaker award competition sebanyak 3
kali tidak sampai itu saja ia pernah diundang sebagai ketua adjudicator/Juri
oleh Cambrigde University (cocok nih dibawa kerumah buat debat ngebahas masa
depan hubungan sama orang tua genz) selain bergelar sarjana hukum dan alumni
perdana fellowship bro ganteng ini menolak beberapa kali tawaran beasiswa
master dari Oxford University,(mungkin bukannya sombong tapi jiwa nasionalisme
beliau yang ingin fokus membereskan persoalan negerinya yang lagi panas
dingin).
Karir politiknya juga tak kalah dengan
prestasinya dibidang pendidikan, bro saddiq mengawali karir berpolitiknya
bergabung dengan partai bumi bersatu Malaysia (PBBM) menjabat sebagai juru
bicara, cita-citanya untuk membangun tanah kelahirannya patut ditiru buat
generasi zaman now. selain itu beliau juga pernah menjadi aktivis perubahan
Malaysia mendukung lengsernya PM. Najib Razak karena skandal korupsi 1MDB dan
nepotisme. Flashback>> 1MDB ‘1 Malaysian Development Berhad’ simplenya
skandal pencucian uang yang diduga salah
satu tersangkanya mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, kasus ini membuat negara Malaysia
panas dingin, gimana enggak genz kasus yang lebih popular dengan sebutan money
laundry 1MDB merugikan Negara Malaysia sampai 63,8 triliiun menurut sumber.
(kalau dihibahkan untuk Indonesia mungkin pakde presiden Jokowi bisa bangun tol darat penghubung pulau
Sumatera –Jawa dengan uang segitu) proyek tersebut diselewengkan demi
memperkaya diri dan sengkuni pendukungnya selain itu, dana proyek tersebut
diinvestasikan bukan untuk program pembangunan negaranya tetapi untuk memuaskan
keserakahan pribadi, jangan dicontoh genz, sekilas bagi kalian yang pingin kepo
tentang 1MDB.
Foto – foto yang bikin kalian terinspirasi
mengikuti rekam jejaknya dalam pendidikan dan prestasi :
Account instagram Bro saddiq bisa kalian
follow, asalkan punya tekad untuk sukses, usia 25 tahun bisa lho Jadi Menteri.
Menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga
Malaysia, gaya hidupnya pasti healty banget genz, Ayo ada yang kepikiran mau
olahraga bareng
Yakin
kalo udah pensiun gak mau jadi model aja, mungkin genz yang masih single bisa
jadi role model buat kriteria calon imam rumah tangga
suamiable bingits genz, pasti punya sifat
lembut penyayang dan menghormati, momsnya aja disayang apalagi pasangannya
bro saddiq juga suka membaca dan punya
wawasan yang luas, kebayang kan kalo diskusi bareng dia pastinya pengetahuan
kita bertambah genz
Salfok sama senyumannya, mirip Mario
maurrier versi melayu gak genz
Genz, pernah denger kata sanduran “life begins at forty”, untuk kali
ini saya punya pendapat yang berbeda, menata dan membangun kehidupan justru
dimulai saat genz memasuki usia 20 tahun “life begins at twenty”. Semangat yang masih
menggebu setelah lulus kuliah sebaiknya digunakan untuk memulai karir dan kehidupan
percintaan dan mempertahankannya. Saat usia 40 tahun nanti genz hanya tinggal menikmati
hasil kerja keras. kelak nanti genz
menginjak usia 40 tahunan tak perlu berpeluh keringat untuk bekerja keras.
Pemuda asal Malaysia Syed Saddiq bisa menjadi panutan genz, bahwa untuk
mengabdi pada bangsa dan negara tidak usah menunggu saat usia senja.